Wednesday, October 1, 2014

IPS (Sejarah) 

Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat serta Pengaruhnya di Indonesia

1. Kondisi bangsa Eropa pada masa Renaisans
    > Setelah Perang Salib (1096 - 1291 M) berakhir, bangsa2 di Eropa memulai era baru dalam sejarah       peradabannya. Orang2 Eropa ini banyak mengadopsi kemajuan ilmu di Timur Tengah yang mereka       dapatkan saat Perang Salib berlangsung. Mereka memadukan ilmu pengetahuan dari zaman Yunani &   Romawi dengan ilmu pengetahuan baru hasil pemikirang para cedekiawan  muslim, sehingga banyak       menghasilkan karya2 besar di berbagai bidang.

   > Ciane Brinton dalam bukunya yang berjudul "The Shaping of Modern Man" mengatakan bahwa zaman renaisans membawa perubahan besar pada peradaban orang2 Eropa yang meliputi bidang kesenian, kesastraan, ilmu pengetahuan, teknologi, arsitektur, & agama.

2. Proses & Tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara
    > Motivasi bangsa2 Eropa untuk menjelajah ke dunia timur ( salah satunya Nusantara) adalah karena faktor ekonomi & spiritual, yang kemudian terangkum dalam semboyan :
     - Gold ( Mencari Kekayaan)
     - Gospel ( Menyebarkan Agama Nasrani)
     - Glory ( Mencari kekuasaan)

    >Motivasi tersebut semakin kuat setelah jatuhnya Konstaninopel (sekarang Istanbul) oleh Kesultanan Turki Usmani th. 1453 karena akses bagi para pedagang Eropa untuk mendapatkan rempah2 dari dunia timur tertutup. Dengan didukung ilmu pengetahuan, para bangsawan, & kalangan gereja, orang2 Eropa kemudian bertekad mencari jalan sendiri menuju dunia timur dengan melakukan penjelajahan samudera.

    > Portugis merupakan bangsa pertama yang menjadi pelopor penjelajahan samudera.
     1. Expedisi pertama dipimpin Bartholomeus Diaz yang berhasil mencapai Tanjung Harapan ( Afrika                  Selatan) th. 1486.
     2. Expedisi kedua dipimpin Vasco de Gama th. 1498 yang berhasil mencapai kalikut (India)
     3. Expedisi ketiga th. 1511 dipimpin Alfonso de Albuquerque berhasil menaklukan Malakan kemudian              mendirikan perwakilan di Maluku th. 1512.
     4. Bangsa Eropa yang melakukan expedisi kedua adalah Spanyol.
     5. Expedisi Pertama dipimpin oleh pelaut India bernama Christoper Columbus yang berlayar ke arah                barat. Columbus & timnya kemudian menemukan benua Amerika th. 1492. Meskipun sebenarnya ada          beberapa pelaut Eropa & Asia yang sudah mendarat di benua tersebut sebelumnya
    6. Expedisi kedua bangsa Spanyol dipimpin oleh Magelhaens & Juan Sebastian del Cono yang berhasil             mencapai Filipina pada th. 1521. dari Filipina, orang2 Spanyol kemudian pergi ke Malaka untuk                   memebeli tanaman rempah seperti pala, & Cengkih. Saat itu Malaka sudah dibawah pengaruh Portugis.         Hal tersebut memotivasi bangsa Eropa lainnya seperti Inggris, Prancis, Italia & Belanda untuk                       melakukan penjajahan.
     7. Bangsa Eropa ketiga yang datang ke Nusantara dalah Belanda pada th. 1596.
     8. Expedisi Belanda ini dipimpin oleh Cornelis de Houtman yang berhasil mendarat di Banten.
     9. Memasuki tahun 1600, para pedagang Inggris mulai masuk ke Nusantara & bersaing dengan                        pedagang Portugis, Spanyol, serta Belanda
    > th. 1602 para pedagang Belanda membentuk Verenedge Osst Indische Compagnie (VOC) yang merupakan konsi dagang yang setaraf East Indies Company (EIC) milik Inggris. VOC bertujuan untuk meguasai perdagangan rempah2 di Nusantara dengan menerapkan sistem Monopoli. Keinginan ini banyak menimbulkan konflik dengan pedagang negara lain & juga rakyat Pribumi. Melihat Nusantara merupakan wilayah startegis untuk perdagangan rempah2, Kerajaan Belanda memberi hak khusus ( hak Ochroi) untuk VOC dalam menjalankan aktivitasnya. hak Khusus itu adalah :
     1. Diizinkan membentuk tentara & benteng sendiri
     2. Diizinkan berperang, berdamai, & membuat perjanjian dengan penguasa lokal.
     3. Diizinkan mengganti pegawai dari tingkat bawah hingga atas.
     4. Diizinkan membuat mata uang sendiri.
     5. Mempunyai Hak Monopoli

3. Gubernur Jenderal  VOC
   1. Yang pertama adalah Pieter Both memerintah th. 1610 - 1614
   2. Yang Kedua adalah Gerard Reynst (1614 - 1615)
   3. Ketiga adalah Laurens Reael (1615 - 1619)
   4. Keempat adalah Jan Pieterzoon yang menjabat dua kali (1619 - 1623 & 1627 - 1629)
   5. JP Coen adalah salah satu Gubernur Jenderal VOC yang populer namanya di Indonesia, Karena dialah yang mengadakan pelayaran Hongi di Maluku & memodernisasi Jayakarta menjadi Batavia. Pada masa pemerintahannya, Batavia diserang 2 kali (th. 1628 & 1629) oleh Kerajaan Mataran pimpinan Sultan Agung


NB : Ini masih ada lanjutanya ya...

No comments:

Post a Comment